TEMPUSDEI.ID (2/2/21)
Untuk mengetahui “apa kerennya” Jepang di mata orang asing, sebuah lembaga bernama Japan Cool di jepang menyelenggarakan sebuah lomba foto yang hanya diikuti oleh orang asing yang saat ini tinggal atau pernah tinggal di Jepang. Foto yang dilombakan adalah foto-foto tentang Jepang. “Meskipun pemandangannya biasa saja bagi orang Jepang, bagi orang asing, mungkin keren,” ungkap Kyoko Muta ketua panitia lomba kepada tempusdei.id.
Lomba ini diadakan dari 18 Januari 2021 hingga 18 Maret. “Selain itu, kami ingin menciptakan kesempatan untuk menerima keberagaman,” tambah wanita yang tinggal Kota Kagoshima, Jepang ini.
Di Kagoishima jelas Kyoko, banyak orang asing. “Kami mendukung orang asing di Kagoshima, tetapi dukungan membutuhkan pemahaman dari penduduk setempat. Untuk mendapatkan pemahaman, penting untuk tertarik terlebih dahulu. Kami mengadakan lomba foto ini sebagai kesempatan untuk tertarik dan saling mengenal,” jelasnya.
Untuk lomba kali ini, pesertanya datang dari berbagai Negara seperti Filipina, Vietnam, Indonesia, Nepal, Brasil, AS, Jerman, Chili, Taiwan, Malaysia, dan Myanmar. Negara dengan aplikasi terbanyak adalah Vietnam.
Menurut penjelasan Kyoko, orang yang tidak mengerti bahasa Jepang akan sulit untuk ikut serta karena sistemnya dibuat dalam bahasa Jepang. “Kami mengharapkan sebanyak mungkin peserta ikut serta,” ujar Kyoko lagi.
Untuk lomba ini, penyelenggara tidak mewajibkan untuk mengirim pemandangan. Foro apa saja tentang Jepang yang peserta anggap keren, bisa dikirimkan. “Kirimkan foto apa saja. Kirimkan foto yang menurut Anda keren. Tapi menurut saya pemandangan Jepang itu keren buat orang asing. Silakan datang ke Jepang dan Kagoshima untuk berwisata,” ajak Kyoko sambil menyebut beberapa tempat wisata yang menurutnya layak direkomendasikan. Tempat wisata yang dia maksudkan adalah Pemandian air panas pasir, Wisata perumahan Jepang (ruang model), Pengalaman menenun Oshima Tsumugi (salah satu dari tiga tekstil terbesar di dunia), Wisata Sakurajima (gunung berapi), tur rumah rakyat tua.
“Kami dapat merekomendasikan Festival Pasir Fukiagehama yang merupakan salah satu dari tiga bukit pasir utama di Jepang,” kata Kyoko.
Dia juga menyebut Sakurajima, gunung berapi paling aktif di Jepang. Letusan gunung ini bisa terjadi lebih dari 1000 kali setahun, meletus setiap hari. Penduduk tinggal di sekitar gunung berapi yang dikatakan langka di dunia.
Suster Bene Xavier, satu-satunya peserta dari Indonesia. Jika Pembaca Tempusdei.id mau mendukung Suster Bene, silakan klik https://tohyokan.com/votes/hibiki/show/2153. Setelah itu pilih yang tersedia. Uniknya, setiap voter boleh memvote setiap hari, namun hanya boleh vote satu kali setiap hari.
Ayo dukung Suster Bene yang merupakan Koresponden TEMPUSDEI.ID di Wina, Austria ini. (EDL)
