TEMPUSDEI.ID (12 Februari 2021)
Umat atau masyarakat Timor pasti sangat familiar dengan misionaris yang satu ini. Betapa tidak? Dia mengabdikan dirinya selama 55 tahun di sana dan menggagas berbagai karya pelayanan yang sangat bermanfaat bagi umat dan masyarakat di Timor, NTT.
Salah satu sumbangan berharganya dalam dunia pendidikan non formal adalah Lembaga Pendidikan SPD (Sekolah Pertukangan Desa) pertama kali di Maubesi, dan selanjutnya diikuti paroki-paroki lain.
Pater Paul Gootee SVD, adalah imam kelahiran Loogootee, Evansville, Indiana, Amerika Serikat, 1927. Ia ditahbiskan Imam pada tahun 1955.
Ia kembali ke tanah airnya Amerika Serikat pada tahun 2011, dan beristirahat di rumah jompo SVD di Techny. Ia telah meninggal pada 10 Februari 2021.
Berikut catatan Pater Matheus Bitin Ro, SVD yang selalu berkomunikasi dengannya. Tentu saja pertemuan dan komunikasi dengan Pater Matheus merupakan penawar rindu baginya terhadap orang Timor.
Mungkin Ini Ulang Tahunku yang Terakhir
Pada suatu sore di awal bulan Desember 2020 tepatnya tanggal 3 Desember, saya bersua muka dengan beliau di kamarnya. Pater Gootee kelihatan begitu senang, terlihat dari pancaran senyuman yang masih terpampang di raut wajah yang termakan usia ke Sembilan puluh tiga. Yah, hari itu kami baru selesai merayakan ulang tahunnya yang ke-93 dengan sebuah kue kesukaannya, red velvet dan sebuah balon bertuliskan angka 93.
Saat berada di dalam kamarnya sore hari itu, saya membacakan kepada beliau begitu banyaknya pesan FB dan WA yang dikirim mereka yang masih mengingat baik sosok misionaris tanah Timor ini. Pater Gootee begitu senang mendengarkan semua ucapan selamat ulang tahun itu yang menggoda dia untuk melontarkan beberapa kata Bahasa Indonesia dan Dawan. Di cela percakapan kami berdua itu tiba-tiba terdengar gurauan beliau yang berkata begini “This might be my last one” yang berarti “Mungkin ini adalah yang terakhir.” Saya tersentak dan memandang Pater Gootee yang sedang berbicara dengan senyumannya yang begitu khas. Saya sempat membalas gurauannya: “You never know, you might live to be a hundred” (kamu tidak pernah tahu, kamu mungkin bisa hidup sampai seratus). Lalu kami tertawa bersama.
Saya tidak pernah menduga bahwa ungkapan pater Gootee pada sore hari itu adalah suatu ungkapan terakhir dari hati seorang misionaris yang selalu tahu dan selalu siap untuk dipanggil kembali ke Rumah Bapa. Ungkapan “mungkin ini ulang tahunku yang terakhir” menjadi kenyataan pada pagi hari ini, Rabu 10 Februari, 2021 di mana Pater Gootee sudah siap dengan kedua tangannya terlentang terbuka di samping tubuhnya, roh-nya telah kembali kepada yang empu-Nya di Surga. Pater Gootee mengembuskan napas terakhir sekitar jam 6:30 pagi di rumah jompo SVD di kota Techny, Illinois, 40-an Km di luar kota Chicago, USA.
Ketika mengatur kamarnya hari ini, kami menemukan satu tulisan pesan wasiat dari Pater Gootee dalam Bahasa Inggris: “SVD Priest working in USA from Western Timor, Indonesia. Request them to bury me as they would bury their own father” yang artinya “kepada para imam SVD bekerja di USA yang berasal dari Timor Barat, Indonesia, saya meminta supaya mereka menguburkan saya selayaknya saat mereka menguburkan bapak mereka sendiri.”
Di dalam satu lembaran tulisan yang lain, Pater Gootee meminta supaya bila mungkin, dia dikuburkan dengan tata cara adat penguburan orang Timor.
Inilah suatu kesaksian tentang hati seorang misionaris yang sederhana, rendah hati, bertekun dalam misi dan sangat prihatin dengan orang yang sakit dan miskin, seorang gembala yang menyatu dengan umatnya.
Hati Pater Gootee telah menyatu dengan tanah Timor terlebih wilayah TTU dimana beliau bermisi selama lima puluh lima tahun lamanya.
Perayaan Misa Pemakaman akan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2021 pada jam 9 pagi waktu Chicago, atau jam 11 malam waktu Indonesia Tengah dan akan disiarkan Live Streaming lewat Youtube. Link Youtube akan kami posting beberapa hari sebelumnya.
Mari kita berdoa bersama semoga Pater Paul Gootee, SVD beristirahat dalam kedamaian Tuhan.
Pater Gootee, ulang tahunmu di dunia ini memang berakhir, tetapi kelahiranmu dalam hidup yang kekal telah dimulai. Sampai berjumpa lagi di sana.
Techny, Illinois, di pengujung malam 10 Februari 2021.
Pater Matheus Bitin Ro, SVD