SANGGAU, KALBAR, TEMPUSDEI.ID (18 FEBRUARI 2021)
Meskipun kehidupan sosial masih dihantui Pandemi Covid-19, namun sosialisasi 4 Pilar (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI) tetap harus dilakukan. Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot.
Menurut DRR RI Fraksi Golkar dari Dapil II Kalbar tersebut, hal yang berkaitan dengan 4 Pilar Kebangsaan harus terus disosialisasikan karena masih banyak paham intoleransi dan kelompok-kelompok radikal yang ingin memisahkan diri dari Negara Republik Indonesia atau ingin mencoba mengganti Pancasila dengan dasar negara yang lain. Tentu hal ini perlu dicegah dari sejak dini.
Untuk itu memasuki masa Reses Persidangan III Tahun Sidang 2021 – 2022, Dr. Drs Adrianus Asia Sidot melakukan kunjungan perorangan dan melakukan Sosialisasi 4 Pilar yang pertama ke Desa Dusun Nyandang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten, Sanggau Kalbar (17/2).
Acara tatap muka dengan masyarakat Desa Dusun Nyandang diselenggarakan di Aula Kantor Dusun Nyandang.
Dalam sosialisi 4 Pilar tersebut, Adrianus menilai, jika salah satu atau lebih 4 Pilar sebagai penyangga kedaulatan Negara Republik Indonesia lemah, maka negara bisa terancam runtuh. Sama seperti 4 tiang penyangga bangunan rumah harus dijaga kekuatannya. Agar bangunan rumah tidak gampang roboh.
“Empat Pilar Kebangsaan harus terus disosialisasikan kepada setiap elemen masyarakat dan kepada generasi penerus bangsa. Ha ini agar pemahaman soal nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme terus mendarah daging dalam diri anak bangsa,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, hal yang menjadi tugas berat kita adalah bagaimana menjaga soliditas dan persatuan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
Tambahnya, poin penting yang menjadi refleksi bersama adalah bagaimana 4 Pilar kebangsaan diinternalisasikan dalam praktek hidup masyarakat berbangsa dan bernegara.
“Jadi yang saya tekankan adalah sosialisasi 4 Pilar digembleng dengan praktik hidup kita di kehidupan bermasyarakat. Tidak hanya pada tataran konsep, namun juga lebih kepada praktik hidup sehari-hari,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, selain perwakilan masyarakat Dusun Nyandong, hadir juga beberapa perangkat desa maupun kecamatan.
Selain sosialiasi 4 Pilar acara ini juga dimanfaatkan Adrianus untuk menyerap masukan maupun persoalan yang terjadi di masyarakat saat ini, termasuk sosialiasi untuk menyukseskan berbagai program pemerintah terkait penanggulangan Pandemi Covid-19.
Adrianus berharap, seluruh masyarakat partisipasi langsung dalam upaya menekan lonjakan kasus covid-19 dengan mempertegas protokol kesehatan.
“Tanpa persatuan yang kokoh, kita akan gampang dipecah belah pihak-pihak yang ingin menguasai NKRI,” tegas Adrianus sambil membagikan buku berisi materi 4 Pilar Kebangsaan kepada seluruh peserta yang hadir. (tD)