TEMPUSDEI.ID (7 MARET 2021)
Dalam perjalanan bersejarahnya ke Irak (5-8 Maret), Paus Fransiskus akan memberkati patung Bunda Maria yang dirusak oleh ISIS. Paus akan melakukan pemberkatan dalam Misa umum di sebuah stadion di Erbil pada Minggu, 7 Maret 2021. Pengrajin ahli telah bekerja untuk memperbaiki patung itu sebelum kunjungan kepausan.
Menurut laporan dari Catholic News Ahency (CNA), patung itu dirusak saat pendudukan ISIS di Dataran Niniwe, dari 2014 hingga 2017. Patung Bunda Maria dipenggal dan tangannya dipotong. Kepala ditemukan dan telah disambungkan kembali ke patung, tapi tangannya hilang.
Patung itu berasal dari desa Kristen Karamles. Sebuah laporan dari outlet Italia SIR mencatat bahwa patung tersebut akan dikembalikan ke Karemlash setelah Misa. Fr. Samir Sheer, direktur Radio Mariam di Erbil, berkomentar:
“Setelah pemberkatan, patung akan kembali ke Dataran Niniwe. Harapan umat Kristen setempat adalah bahwa Bunda Maria akan segera kembali untuk memeluk anak-anaknya di Karamles. ”
Laporan SIR selanjutnya mencatat bahwa Paus Fransiskus akan diberikan hadiah seni rupa. Paus akan menerima lukisan yang dibuat oleh seniman ekspatriat Irak. Karya tersebut menggambarkan Paus Fransiskus berdiri di antara Basilika Santo Petrus dan Ziggurat Ur, melambangkan persatuan antara Roma dan Irak.
Di kaki Paus ada jejak kaki di pasir yang melambangkan perjalanan umat Tuhan di Irak dan para martir mereka. (tD/Aleteia)