Fri. Nov 22nd, 2024

Sastrawan Eka Budianta Terima Penghargaan dari MURI

Sastrawan Eka Budianta
Jaya Suprana memerlihatkan Penghargaan MURI untuk Eka Budianta

JAKARTA, TEMPUSDEI.ID (12 Maret 2021)

Penyair Christophorus Apolinaris Eka Budianta Martoredjo atau yang lebih dikenal dengan nama pendek Eka Budianta pada 12 Maret mendapat penghargaan dari MURI. Jaya Suprana dalam acara Jaya Suprana Show yang ditayangkan melalui aplikasi zoom mengumumkan penghargaan tersebut.

Eka mendapat penghargaan tersebut oleh karena buku visiografi berjudul Mekar di Bumi, yang dihadiahkan untuknya pada 2006—ketika ia berumur 50 tahun—menghimpun paling banyak penulis yang datang dari dari 12 negara, antara lain Jepang, Amerika, Russia, Hongkong. Jumlah penulisnya 112 orang.

Atas penghargaan tersebut, Eka berkata kepada tempusdei.id, “Saya mempersembahkan penghargaan itu untuk penulis utamanya: Monica D. Andajani, ibu saya; Arswendo Atmowiloto yang merangkum, Colin Wild boss saya di BBC yang menulis dan memberi ilustrasi.”

Sebelum penghargaan tersebut, mantan wartawan Tempo, Yomiuri Simbun dan BBC World Service ini sudah mengoleksi berbagai penghargaan di tingkat nasional maupun internasional. Karya-karyanya juga sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa antara lain Mandarin, Inggris, Jerman, bahkan Arab.

Pengagum Pramudya Anata Toer dan William Shakespeare ini juga acap diundang berbicara di sejumlah konferensi dunia, misalnya dalam peringatan Kahlil Gibran di Beirut Libanon, dalam pembacaan puisi di Queen Elizabeth Hall, Inggris. Tentu saja ia telah mengeliling Indonesia untuk menjadi pembicara dalam berbagai tema seperti sastra, jurnalistik, lingkungan hidup dan agribisnis.

Saat ini akunya, ia sedang menulis biografi seorang tokoh wanita dan sejak 2001 secara teratur menulis seputar Agribisnis di TRUBUS. Selamat! (EDL)

Related Post

Leave a Reply