DAUN-DAUN PALEM
Pemuda sahaja di atas seekor keledai
2000 tahun lalu diarak memasuki Yerusalem
Dielukan rakyat jelata dengan daun palem
bentangan kain di jalanan dan teriakan Hosana Putra Daud
Didambakan jadi raja
Dirindukan punya tahta dan kuasa
Diharapkan membawa damai dan keadilan
Pemuda sahaja
dari dusun Nazareth
Tanpa kata dan janji
Tanpa mahkota emas
Tanpa harta kekayaan
Keledai pun pinjaman
Tapi diharapkan
Tapi didambakan
Tapi diagungkan
Entah…..
Mengapa ?
Sampai sekarang pun
Masih diperingati
Masih diagungkan
Masih diandalkan
Hossana…
Putera Daud
Jadi raja manusia
Jadi penguasa dunia
DARAH – DAGINGKU
Ada perjamuan
antara yang dihormati sebagai guru dengan para pengikutNya
Perjamuan perpisahan
Perjamuan terakhir
Sang Guru membasuh kaki para pengikutNya
Tak disangka mereka
Tak dipahami makna
Mengapa demikian dilakukan Sang Guru
Lebih menghentak dan mengherankan
Sebuah mantra dan amanah Sang Guru:
“Roti ini tubuh-Ku, anggur ini darah-Ku. Ambil dan makanlah, terima dan minumlah.
Ini tubuh-Ku untuk kehidupan kekal
Ini darah-Ku perjanjian baru dan kekal
Lakukan ini untuk mengenang Aku.”
Sang Guru yang didambakan berkuasa
dirindukan bertahta
Hossana Putra Daud
Justru berpamitan dengan amanat yang membingungkan
Ada apa gerangan
Justru tubuh dan darah yang diserahkan bagi para pengikut-Nya ?
Misteri perjamuan akhir Sang Guru
Nyata adanya
Penuh makna
Tetapi…
Ternyata berbeda dengan damba dan harapan manusia
Bahkan
Tetap menjadi tanya sepanjang masa…
Flores, 27032021
WASIAT TAMAN ZAITUN
Kelam malam itu di taman Zaitun
Di bawah pepohonan, batu dan rerumputan
Telah merekam peristiwa sejarah
Sudah mencatat wasiat agung semesta
Teladan keputusan hakiki ilahi bagi insani
‘Ya Bapa, kalau boleh, biarkan piala derita ini berlalu dari padaKu.
Tetapi bukan kehendakKu, melainkan kehendakMu”
Teladan dalam pergulatan totalitas jiwa raga manusia
Wasiat yang dilengkapi potret relasi antar manusia
Kekalahan raga tanpa nalar karena miskin nurani dan papa jiwa
Ngantuk dan tertidurnya para murid
karena tak tahu pergulatan Sang Guru
mengalahkan kehendak diri untuk setia menggenapi kehendak BapaNya
Ciuman Yudas
Potret kegalauan dalam membuat keputusan hidup
sehingga bisa mengorbankan sesama, bahkan sahabat dan guru
Tebasan pedang Petrus
Ekspresi keberanian membela sang Guru
Yang dibatalkan dengan mujizat pemulihan telinga yang terputus pedang
Karena
solidaritas cinta persaudaraan tidak membenarkan balas dendam
dan kejahatan kepada sesama.
Kejahatan pada hakikatnya tidak dibenarkan luhurnya cinta dan hakikat citra kemanusiaan
Taman Zaitun,
Catatan wasiatmu Lestari penuh arti
Abadi sarat makna bagi citra manusia sepanjang zaman
ANTARA YERUSALEM DAN GOLGOTA
Sudah biasa disebut Via Dolorosa
antara Yerusalem dan Golgota, untuk kisahkan peristiwa Salib-Mu Yesus
Penuh siksa, hinaan luka dan darah
Penuh paradoks
Penuh sejuta tanya
Mengapa cara ini yang harus terjadi
Inikah jawabanMu atas rindu damba manusia yang mengelukanMu
sebagai raja, putera Daud dengan palem
di tangan dan teriakan Hosanna ?
Di manakah mujizatMu yang dasyat penuh kuasa selama perjalanan pewartaan
Bagaimana nasib pengikutMu di hadapan kekuasaan dunia yang tak adil
Masih banyak tanya sepanjang zaman dalam diri manusia,
termasuk kami yang mengakui Engkau adalah Tuhan dan Sang Juru Selamat
Antara Yerusalem dan Golgota
Telah menetes seribu jawaban cinta Ilahi
Sudah tergores sejuta makna luka kasihMu
Termeteraikan makna hakiki kehendak Allah
Bahwa:
Kesombongan dan melupakan hakekat diri, pasti melahirkan dosa dan kematian
Tetapi…
Kerendahan hati mengikuti kehendak Allah,
pasti memberikan damai dan bahagia sebagai Citra Allah di bumi sampai nanti di sorga
Antara Yerusalem dan Golgota
Sang Putera Daud
abadikan teladan jalan kesetiaan hakiki
anak manusia kepada Kehendak Sang Ilahi
Antara Yerusalem dan Golgota
Isa Putra Maryam
menyingkap misteri relasi asali insani sebagai Citra Ilahi
Yesus Putera Daud
singkapkan rahasia
Sang Maha Cinta
Sang Maha Rahim
Sang Maha Misteri
agar manusia kembali
memiliki sorga abadi
jika sadari dan hargai hakekat asali diri sebagai duta cinta Ilahi di bumi ini.
DI KAKI SALIBMU
Di kaki salibMu Tuhan
Kutangisi dosaku
Kuingat kasihMu Tuhan
Hingga wafat di Salib
Salib palang hina dina
Kini jadi mulia jaya
Kau selamatkan jiwa kami semua manusia
dengan darahMu Kudus
Di atas salib ini Tuhan
Engkau pernah bersabda
“Ibu, itulah anakmu.
Anak, itulah ibumu”
Di kaki salibMu
SalibMu yang suci
Yang mengalahkan maut, iblis dan dosa manusia….
Aku bersujud berdoa
Aku memohon ampunan Mu Yesus
Aku mengandalkan rahmat-Mu dalam seluruh jalan hidupku
Agar dapat menerima berkat penebusan-Mu
PASKAH DALAM GANASNYA CORONA
Pandemi Covid-19 melanda dunia
Manusia tak berdaya
Jutaan nyawa hilang
Meskipun berbagai daya upaya dijalani
Corona masih sakti
Ketika akal budi tak mampu halau misteri
Kuasa manusia terbatas selamatkan nyawa kehidupan
Lalu jutaan mati dilanda pandemi ini
Tuhan disalahkan
Tuhan dihakimi
Tuhan dibilang ‘mati’
Sedangkan kami masih rayakan Paskah
karena masih percaya
“Tuhan kami yang telah disalib, mati, dikuburkan…..
Sungguh Bangkit !!!”
Paskah….
Tuhan Yesus bangkit
Kalahkan Iblis, maut dan dosa manusia
Kami datang berdoa
Kami sujud percaya
Kami serahkan tanya
Kami pasrahkan jiwa
Paskah…
Kuasa ALLAH Maha Sempurna
Nyatakan bagi kami manusia yang berdosa
Jawaban kehendakMu Maha Cinta
Halau bencana alam
Ampuni dosa kami
Jawab tanya kami
Hentikan pandemi
Kuatkan iman kami karena sering lupa dan ingat diri
Yesus Paskah Sejati
Bangkitlah dalam jiwa raga kami manusia
Sadarkan kami
Agar selalu andalkan Kuasa KasihM
sehingga mampu menjadi duta cintaMu di tengah dunia yang ganas dan galau
Yang dikuasai kesombongan nafsu
Lalu jauhkan kami dari pada kehendakMu.
DAMBA PASKAH BOCAH MILENIAL
Ketika Natal tiba
Pernak pernik aneka hiasan menggoda di berbagai pelosok dunia
Dari rumah hingga jalanan
Dari gereja dan di tempat istimewa
Dan kandang Natal selalu mempesona
Saat Paskah dirayakan dunia
Apalagi di zaman canggihnya milenium
Kudambakan jawaban aneka tanya jiwaku
Kurindukan puasnya lapar haus nurani serta nalarku
Karena
Jutaan manusia terpapar pandemi
Ratusan ribu nyawa telah melayang sirna
Ketakutan mencekam kehidupan manusia
Entah kapan berakir
Paskah itu perayaan Kebangkitan Yesus
Kalahkan kematian, Iblis dan dosa dunia
Dipercaya umat gereja
Dirayakan manusia sudah 2000 tahun
Yesus yang bangkit
Kudambakan jawabMu kepadaku
bocah milenium yang bangga padaMu
Untuk siapakah bangkitnya dahulu
Apakah pandemi Covid-19 lebih sakti dari kuasaMu
Ataukah pandemi ini justru dari padaMu
Apakah doa manusia sudah tidak Engkau dengarkan lagi
Dimanakah kuasa dan semua mujizatMu
Paskah 2021 ini
Ingin kulihat pandemi covid19 segera pergi
Para dokter perawat senyum tanpa masker dan protokol kesehatan mendera
Para relawan bernafas lega dengan kekuarga
Petugas jenazah dan penguburan bekerja normal saja
Media publikasi memberitakan kegembiraan dan syukur manusia atas lenyapnya pandemi
Juga…
Raga kami manusia tidak diinjeksi vaksin
Paskah milenium ini
Kudambakan mukjizatmu Yesus
Bangkitkan orang mati
Sembuhkan luka
Enyahkan ketakutan
Usirlah kuasa iblis
Pulihkan rusaknya alam dari bencana
Jadikan kami manusia di bumi
Pembawa cahaya
Putra-putri Fajar
Duta-duta cintaMu
Pembawa kasih Ilahi
Datanglah surgaMu
Di atas bumi ini
Terjadilah janji dan kuasa kehendak-Mu
Bagi segenap manusia dan ciptaan-Mu
Simply da Flores adalah alumnus STF Driyarkara