TEMPUSDEI.ID (18 JUNI 2021)
Menyaksikan semakin ganasnya Covid-19 menyebar dan memakan korban, penyanyi Agnez Mo tergerak mengambil bagian dalam membantu Pemerintah dan sesama. Ia mendirikan sebuah klinik dengan fasilitas yang cukup lengkap bagi mereka yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19.
Bersama ayah baptisnya, Agnes mempersembahkan fasilitas kesehatan yang didukung oleh kurang lebih 60 tenaga kesehatan dan 120 relawan non tenaga kesehatan tersebut. Seluruh biaya untuk fasilitas tersebut berasal dari Agnes dan ayah angkatnya itu. Siapa pun boleh datang untuk menerima vaksin secara gratis.
Banyak pihak mengapresiasi Agnes dengan aksi nyatanya tersebut. Agnes tahu bahwa hanya dengan mengeritik dan mencemooh, Pandemi yang sudah menelan banyak korban jiwa ini akan semakin merajalela.
Simply da Flores, seorang penyair asal Flores, NTT meracik syair untuk kepeduliaan artis kelahiran 1 Juli 1986 itu.
LAGU BARU AGNEZ MO
Gemerlap panggung pentas dan prestasi karya seni
tidak pasung solidaritas kasih jiwamu
tidak rantai belarasa sayang hatimu
tidak butakan kepedulian matamu
tidak ikat kerelaan sosial tanganmu
untuk memberi dan berbagi kepada sesama
yang letih lesu berbeban berat
dilanda pandemi duka lara nestapa jiwa raga
Lagu kemanusiaan
engkau nyanyikan dalam amal sahaja
Syair kehidupan
engkau lantunkan dalam karya peduli menolong sesama
Karya senimu yang memesona kaujelmakan
dalam peduli kasih sayang bagi yang terserang pandemi Covid-19
yang ganas menyerang
Engkau sedang nyalakan lilin kecilmu
dalam dunia masa ini
masih ada terang bersinar
masih ada cinta bias bercahaya
masih ada nyala kasih sayang bersemi
Adalah seorang artis yang rela berbagi
dengan sesama insan yang lara berbeban
yang terkapar korban
Semoga terpulihkan
kiranya terselamatkan
Antara ruang studio
Panggung pentas dan aneka media publikasi karya
dan gaya prestasi senimu
engkau temukan inovasi peran makna melagukan nada cinta
dan melantunkan syair kasih sayang
agar semakin lengkap lukisan dirimu
di hadapan sesama dan Sang Penciptamu
NYANYIAN SANG ARTIS
Dalam derita duka lara kautemukan nada
pada air mata rintihan ketakberdayaan kaudaparkan syair
Dalam kepanikan ancaman kehilangan nyawa sesama
terpancar irama makna kehidupan
Lalu kau gubah lagu amal dan nyanyikan melodi cinta
dengan irama kasih sayang persaudaraan asali
Memberi jiwamu dan membagi nuranimu kepada sesama insan
Seperti yang engkau lakukan kepada dirimu sendiri