NARKOBA
Binatang ganas itu bernama narkoba,
mengaum menyeringai
taringnya lebih tajam dari belati
siap mengunyah daging
meremukkan tulang-belulang
mengisap darah sampai kering
lalu punahlah satu generasi manusia!
Bau mayat terendus miris
dari sekumpulan hati
bertubuh manusia dengan hatinya
yang menjelma jadi serigala
Memangsa tubuh dan jiwa
yang terlanjur mendewakan kenikmatan
Tak ada rasa lelah mengejar
menangkap para penabur serbuk haram
menjebloskan dalam penjara pengap
Tapi ladang narkoba tetap subur
para bandar diam-diam memanen
Para pengawal dari persembunyian
memasang mata ke segala arah
meneropong para pengedar agar tak ceroboh
Perdagangan narkoba jadi permainan
sambil memanen buah haram
yang dihasilkan
Narkoba terus menjadi pemusnah,
satu generasi menjadi taruhan
kita mesti jujur dan tulus
untuk berperang dengannya
Denpasar, 26.06.2021
Hari Anti Narkoba Internasional
KORONA, KAU DAN AKU
Korona terus menari
meliuk tubuh penuh birahi membunuh
tiada belas kasihan
hidup tercabut kapan saja
Kematian adalah berita tak sedap
terus membayang
dan menakutkan
Seandainya kau bisa sedikit mengalah
dan berhenti melawan syarat baja
Korona bisa terputuskan
Tapi kau masih merasa kebal
bahkan dengan wajah brutal
jadi pahlawan pembela
sambil mengangkang aturan
Kau pun menjadi petaka
penabuh genta memabukkan
atau terpapar virus mematikan
Dapatkah kau jedah sejenak
dari pesta dan kerumunan
bahkan untuk doa-doamu?
Sebab Tuhan tahu,
Dia sungguh mengerti
ketaatanmu untuk cintamu
pada dunia yang dilukai Korona
Kau dan aku
yang harusnya menyembuhkan
dengan saling pengertian
Denpasar, 26.06.2021
Agust G. Thuru, Penyair tinggal di Bali