TRAGEDI PRANCIS DAN PESAN PERADABAN
Menara Eiffel mencatat
sebagian sejarah perjumpaan bangsa Perancis
dengan berbagai bangsa di dunia
Di tanah Perancis ini
pernah terjadi revolusi
dan wariskan tiga kata penuh makna dan arti
Liberte, Egalite, Fraternite
Kebebasan, Persamaan, Persaudaraan
Akhir abad 20 dan awal abad 21
sudah terjadi sekian kali tragedi pembunuhan
tokoh agama dan manusia sahaja,
serta pembakaran dan perusakan tempat ibadah
Apa pun alasannya hanya pelaku yang yang paling tahu
Tetapi….
Adanya korban terluka,
mati dan kerusakan tempat adalah pijar api iri dengki dendam
adalah puncak menara sejarah peradaban yang tragis
adalah titik terlihat dari gunung es persoalan kehidupan
yang selama ini terpasung suci
dalam ruang rahasia sunyi
Dari Perancis ke berbagai pelosok Eropa
yang selama ini mengagungkan hak asasi dan kemakmuran
Perlahan ada gugatan sejarah peradaban
Tentang kolonialisme
Tentang tiga G, gold glory gospel
Tentang superioritas budaya bangsa Eropa
terhadap berbagai bangsa di benua lain
Tentang keadilan sejati
dan kebenaran hakiki dalam adab kemanusiaan
Mungkin alam semesta
sedang membuka sebuah tabir kepalsuan
agar kemanusiaan milenial bersama sejenak insyaf dan bijak
“Katakanlah benar itu benar, nyatakanlah salah itu salah”
Sejatinya…
Kita sesama saudara
Kita sama harkat dan martabat dari satu Pencipta
Kita sama menghirup satu udara
Kita sama berdarah daging kemanusiaan
Kita unik dan beraneka ragam pribadi sejati
untuk saling melengkapi,
karena saling membutuhkan
di dalam alam lingkungan semesta
Kita tak pernah minta terlahir,
kapan dan di mana,
dari orangtua siapa – yang mana
Kita semua berada
dan menjadi sebagai berkah Sang Ilahi dalam misteri abadi
BALADA MENARA EIFFEL
Kembali darah manusia mengalir
di pelataran menara Eiffel,
lalu berita menyebar kemana-mana
diberi nama kejahatan
Percik darah yang lompat ke puncak menara
berteriak heroik atas nama kebebasan,
persamaan dan persaudaraan….
Revolusi !!!
Kemasyhuran, Kemuliaan,
Keagungan martabat bangsa digugat
Emas, berlian dan harta kekayaan
yang dijarah dari bukit dan lembah Afrika,
Asia, Amerika, Australia dan Eropa
oleh kerakusan ternyata berlumuran darah jutaan manusia
Bahkan…
Darah korban yang mengalir saat ini
justru membasahi lembaran ayat suci dan atribut rohani
Menara Eiffel
Kumandangkan lagu balada peradaban
mengusik nurani jiwa tentang hakikat
makna kebebasan, persamaan dan persaudaraan
tentang arti sejati hak asasi tiap pribadi
tentang misteri eksistensi insani
di muka bumi ini
Simply da Flores, Direktur YA-HARMONI
