LANGKAH DI UJUNG SENJA
Melintasi ladang gersang
kau bawa aku pulang
pada jalan yang lengang
aku merasa tak tenang
Pikiran menerawang
berkaca pada awan lembayung
memeluk senja yang pulang
mengoyak hati yang bimbang
Waktu tak mampu kutahan
langkah harus kuayun bermakna
meniti jalan terjal menurun
terbawa fakta usia kehidupan
TATAPAN SENJA
Matamu menyapa jiwa
tatapanmu memeluk rasa nurani
pikiranku tak mampu melangkah
hanya teringat padamu jua
Tatapan tanpa kata
ungkap seribu damba
pandangan penuh makna
tentang cinta dan keluarga
Matamu senja
sadarkan angan bergelora
terbawa angin zaman
lupakan jalan makna kehidupan
Matamu senja
cahaya penuntun langkah
sinar pedoman laku tingkah
pada kebijaksanaan setia teguh
BUNGA KERING DI PELUKAN SENJA
Setangkai bunga liar
seharian menemani matahari
Pagi merekah
ceria warna-warni
Siang hari
layu dibakar terik
Senja hari
kering tanpa pesona
Mereka berdua
abadikan asmara
Akhiri rindu damba
kembali dihalau gulita
Besok akan kembali
bersemi cinta lestari
TUJUH MANGGA MUDA
Dari dahan hijau segar
buah kehidupan mekar
doa dan cinta bersemi
lahir para penerus generasi
Sabda alam tak kasat mata
benih melebur tumbuh pohon
akar menjalar alirkan darah
pengorbanan jadi napas cinta
Tujuh mangga muda segar
setangkai harapan tumbuh kekar
doa menjadi tameng pagar
biar matang makna berkibar
Tujuh generasi muda
harapan cinta dan cita
penerus generasi manusia
tumbuh di alam semesta