Wed. Oct 30th, 2024

Ribuan Umat Katolik Kamapi Jemput Uskup Bandung dan Administrator Keuskupan Timika

Umat sangat antusias menjemput Uskup Anton.

DOGIYAI, PAPUA, TEMPUSDEI.ID (14 OKTOBER 2021)-Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subiyanto Bunjamin, OSC, Administrator Keuskupan Timika, P. Marthen Ekowaibii Kuayo, Pr beserta rombongan akhirnya tiba di Mowanemani, Kabupaten Dogiyai dari Bilogai, Intan Jaya pada, Rabu, (13/10/2021) menggunakan pesawat AMA milik Gereja Katolik.

Kedatangan Sekretaris Jenderal Konfrensi Wali Gereja (Sekjen KWI) Katolik itu dalam rangka pentahbisan lima Imam Katolik, yakni Diakon Silvester Dogomo, Diakon Silvester Bobii, Diakon Febronius Angelo, Diakon Paulus Leo Patty Yeruwuyan, Diakon Vincentius Budi Nahiba. Sedangkan dua calon Diakon, yakni Frater Emanuel Richardus Buanglela dan Frater Ricky Icarol Yeuyanan.

Kelima calon Pastor dan calon Diakon ditahbiskan pada Kamis, (14/10/2021) di Paroki St. Petrus Mauwa, Dekenat Kamuu Mapia Piyaiye (Kamapi), Keuskupan Timika.

Ketua panitia pentahbisan lima Imam dan tiga Diakon Paroki St. Petrus Mauwa, Yudas Tebai mengatakan, kedatangan rombongan Uskup Bandung beserta rombongan dijemput oleh ribuan umat Katolik Paroki St. Petrus Mauwa dan paroki tetangga lainnya.

“Tadi kami (panitia pentahbisan) bersama ribuan umat dari lima Komunitas Basis (Kombas) dari Paroki tuan rumah (Mauwa) dan juga dari 9  Paroki lainnya di Dekenat Kamuu Mapia Piyaiye jemput rombongan bapak Uskup. Sangat ramai dan meriah,” ujar Yudas Tebai kepada wagadei.com saat ditemui di halaman Pastoran Mauwa, Rabu, (13/10/2021) sore.

Yudas Tebai mengatakan hingga sore ribuan ribuan umat masih berdatangan sekaligus membawa bantuan berupa bahan makanan, ternak sapi, babi dan lainnya.

“Sangat bersyukur, rombongan Uskup tiba dengan selamat. Selanjutnya umat Katolik dan denominasi gereja lainnya turut membantu kami dengan membawa makanan untuk besok, makan usai pentahbisan,” katanya.

Ia menambahkan, dengan kehadiran Uskup Bandung dan Administrator Keuskupan Timika justru meningkatkan iman dan penguatan kepada umat dan masyarakat setempat serta Meepago.

“Semua persiapan untuk pelaksanaan tahbisan 99 persen aman. Mulai dari panggung (podium), tempat duduk umat, tamu, undangan, bahan makanan dan juga penginapan bagi umat (masyarakat) yang datang dari daerah lain bernama seperti Nabire, Deiyai dan Paniai. Semua sudah aman,” ungkapnya tegas.

Pastor Paroki St. Petrus Mauwa, Pater Fransiskus Madegaibii Utti mengatakan, sore 13/10 pihaknya menggelar gladi bersih untuk persiapan tahbisan besok. “Sore ini saya pandu gladi bersih untuk besok tahbisan lima calon Pastor dan dua calon Diakon,” katanya. (Abeth You)

Related Post

Leave a Reply